Sai Batin

Sai Batin

Sai Batin

Sai Batin Kedau Rakyat

Sai Batin Kedau Harkat

Sai Batin Kedau Derajat

Sai Batin Kedau Adat

Sai Batin mejaung de hejaungan

Sai Batin nyeceng pamanuhan

Lampung Barat, Lampung, Indonesia
Tahun 1989, Pangeran Edward Syah Pernong dinobatkan sebagai Sai Batin Kepaksian Pernong, dengan gelar Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi yang Dipertuan Sekala Beghak XXIII

11/12/08

Naik Tahta


Tahun 1989, saat Pangeran Edward masih berpangkat Letnan Satu Polisi, terjadi titik balik dalam proses kehidupannya. Masa menyerap pelajaran sudah harus digantikan dengan masa pembuktian dari apa yang dipelajari. Dinamika dan problematika kehidupan sudah harus dihadapi secara nyata. Pada tahun itu tiga tanggung jawab harus ia sandang sekaligus, tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga, tanggung jawab sebagai Sai Batin, serta tanggung jawab sebagai abdi masyarakat di Kepolisian.

Tahun 1989, pasti tak pernah akan terlupakan oleh Pangeran Edward. Karena pada tahun itu ia menikahi Ratu Mas Intan Dalom Ratu Marga Buay Kenyangan menjadi permaisurinya. Ratu Mas Intan Dalom Ratu Marga Buay Kenyangan adalah keturunan pemuka Rajabasa sekaligus pemuka masyarakat Lampung, H. Muhtar Hasan yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Propinsi Lampung. Wilayah Rajabasa secara kultural memang bagian dari wilayah Kepaksian Pernong.
Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi yang Dipertuan Sekala Beghak XXIII menikah dengan Ratu Mas Intan Dalom Ratu Marga Buay Kenyangan pada tahun (1989). Perhelatan Perkawinan Pangeran Edward bersamaan dengan Penobatannya sebagai Sai Batin Kepaksian Pernong. Perisitiwa ini mendapat perhatian dari masyarakat adat Sai Batin dan liputan media massa. Perkawinan dan penobatan dilaksanakan dengan upacara adat kebesaran.

Dari hasil pernikahan itu kini dikaruniai seorang putri, bernama Regina Nareswarifiruzzaurrahma dengan nama panggilan: Dalom Putri.
Sang Ratu sendiri dilahirkan di Rajabasa. Daerah ini memiliki dermaga laut yang pada masa lalu memiliki hubungan dekat dengan Kesultanan Banten. Bahkan bandar di Rajabasa memiliki garis lurus ke timur sedikit tenggara persis dengan bandar di Banten. Bahkan menurut riwayat, pada saat-saat tertentu, permukaan air dari Rajabasa hingga ke Banten dalam keadaan seperti permadani, tenang-datar tetapi angin bertiup kencang sehingga perahu menjadi sangat laju. Rajabasa, salah satu bandar dalam pengaruh kekuasaan Banten.
Pemuka masyarakat dan adat di Rajabasa seba / menghadap ke Banten. Dia mendapat gelar Tumenggung Rasamenggala dari Kesultanan Banten. Dia ini juga mempunyai pula saudara yang tinggal di Banten, Tumenggung Wartamenggala. Hubungan dagang, hubungan politik, dan hubungan budaya antara Rajabasa dan Banten telah berjalan lama.
Bersamaan dengan upacara pernikahan, sebagaimana tradisi di Kepaksian Pernong, Pangeran Edward dilantik menjadi Sai Batin Kepaksian Pernong, dengan gelar Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi yang Dipertuan Sekala Beghak XXIII.
Berbeda dengan Sai Batin sebelumnya, Pangeran naik tahta tanpa mengikuti tradisi duduk di atas Pepadun. Meski sebenarnya Pangeran Edward dan semua rakyat Kepaksian Pernong tetap ingin melakukan upacara penobatan dengan mengikuti tradisi, namun apa hendak dikata, perjalanan waktu acapkali membuat orang lupa. Dikisahkan, penobatan Pangeran Edward akan dilakukan di Tanjung Karang. Sementara Pepadun disimpan di Buay Belunguh di Batu Brak. Maka diutuslah Raja Perwiranegara, sebagai Pemapah Dalom Pernong untuk menemui Sai Batin Belunguh, M. Yusuf Effendi gelar Sultan Permata Jagat. Intinya menyampaikan informasi akan digunakannya Pepadun yang tersimpan di Kepaksian Belunguh bagi penobatan Pangeran Edward.
Dengan alasan Pepadun belum pernah digunakan di luar wilayah Sekala Beghak, sedang Pangeran Edward akan dinobatkan di Tanjung Karang, maka Pepadun tidak dapat dipakai/dipinjam. Kemudian Pangeran Effendi menyatakan Pepadun akan tetap menjadi simbol pusaka tetapi tidak bisa lagi digunakan untuk penobatan.
Seperti sudah disinggung di bagian awal tulisan ini, Pepadun yang merupakan pusaka leluhur itu, karena dipandang bertuah, telah dipreteli atau dicacah oleh tangan-tangan jahil. Dengan dasar itu, maka sesungguhnya Pepadun sudah tidak lagi seperti semula, hingga tidak bisa lagi digunakan sebagai dampar. Dan berdasarkan filosofi adat, sebuah singgasana yang sudah dirobek-robek sudah hilang tuah kebesarannya. Pangeran Edward memutuskan tidak menggunakannya saat Penattahan Adok (penobatan) Sai Batin Kepaksian Pernong.
“Ibu waktu ditanya perihal ini pun mengatakan, tidaklah mengapa sebab Pepadun itu sendiri kini sudah berubah bentuk dan maknanya. Jadi penobatan Sai Batin tanpa pepadun tidak menjadi masalah, bisa saja, “kata Pangeran Edward.
Karenanya, kini pepadun tersebut tinggallah suatu benda peninggalan sejarah.
Ada kisah menarik usai penobatan. Sebagaimana dalam tradisi selepas naik tahta, hari berikutnya Pangeran Edward harus berangkat dengan berjalan kaki mendaki Gunung Pesagi bersama sejumlah pengawal, dan menginap di puncak. Di puncak gunung itu, mereka didera rasa dingin yang mengiris tulang. Sesuai tradisi sebelumnya, di perjalanan ke puncak itu, biasanya, kehadiran Sai Batin yang baru akan disambut oleh harimau dengan memperlihatkan bekas-bekas tapak kakinya di sepanjang tanah jalan setapak yang dilalui Sai Batin. Menurut cerita, kadang kedatangan harimau itu disertai suara auman yang berdengung. Konon, apabila Sai Batin baru tidak disambut kehadiran harimau, diperkirakan keabsahan tahtanya dipertanyakan. Pada waktu Pangeran Edward melakukan ritual tradisi ini, hingga puncak tidak ditemukan jejak harimau. Jangan-jangan karena tidak duduk di kayu pepadun pada saat penobatan? Namun ketika dingin telah menggigilkan dan sampai hampir tidak kuat menahannya, jelas sekali terlihat di tanah bekas tapak-tapak kaki harimau di atas tanah basah. “Untuk meyakinkan, di antara kami ada yang memotret deretan bekas tapak kaki harimau itu beberapa kali dari berbagai sudut pengambilan. Setelah dicetak, tak satupun yang muncul gambar tapaknya. Hanya tanah datar tampak jelas dan detail tetapi tanpa bekas tapak,” cerita Pangeran Edward.

Sejak penobatan itu, maka tahta Kepaksian Pernong Paksi Pak Sekala Beghak adalah bagian dari tanggungjawab kehidupan bermasyarakat Pangeran Edward, khususnya dalam masyarakat adat yang dipimpinnya. Di dalam masyarakat adatnya, Pangeran Edward adalah satu-satunya Pangeran, satu-satunya Sultan, satu-satunya junjungan. Ia menjadi pemangku adat yang segala laku hidupnya harus bisa menjadi suri tauladan bagi semesta kehidupan.
Modal dasar yang dimiliki Pangeran Edward sebagai Si Batin sangatlah kuat. Dalam pandangan Ibnu Hadjar Raja Sempurna modal dasar yang terpenting adalah prinsip hidup orang-orang Kepaksian Pernong, yaitu “yang saya turut adalah perintah Sai Batin”. Apapun yang diperintahkan Sai Batin, akan dituruti. Itulah kesetiaan. Menurutnya, kesetiaan itu bukan karena sebab-sebab lain. Sebab-sebab utamanya adalah karena adanya kharisma dari Sai Batin. Kharisma itu diberikan Tuhan sejak dalam rahim, dalam kandungan. Orang lain tidak bisa meniru atau membuatnya. Dari dulu, Sai Batin Kepaksian Pernong adalah orang-orang yang punya kharisma. Di antaranya, karena tindakan dan omongannya bisa dipercaya.
Mungkin karena laku pada masa lalu, khususnya puasa Senin-Kamis, dekat dan selalu menyantuni anak yatim, dekat dengan ulama yang membuat kharisma Pangeran Edward terus bersinar. Ketika menghadiri Festival Kraton di Surakarta tahun 2006, misalnya, bersama raja-raja dari seluruh Nusantara, Pangeran Edward datang dan dijamu oleh Sunan Paku Buwono XIII di Kraton Surakarta. Pada saat itu tidak diketahui darimana muasalnya, dia diminta menyampaikan sambutan mewakili raja-raja yang lain. Pangeran Edward juga tidak tahu, apa yang harus ia sampaikan. Akhirnya ia pun berbicara ringan tanpa beban, berterimakasih kepada Sunan Paku Buwono XIII. Sekaligus ia bersaksi dan menyatakan bahwa Sunan Paku Buwono XIII itulah yang sah dan bertahta di Kraton Surakarta.
Selesai berbicara, ia didatangi sejumlah pejabat istana dan sejumlah abdi dalem yang mengatakan pada waktu ia datang dan berpidato ada angin bertiup agak kencang selama beberapa saat di dalam istana tempat perhelatan itu. Bahkan mereka mengatakan sebuah ramalan telah terjawab malam itu. Menurut ramalan yang diyakini, Sunan Paku Buwono suatu saat akan kedatangan ratu ganteng berkulit kuning dari arah Barat yang akan membantunya. Mereka menafsirkan, Pangeran Edward lah yang disebut-sebut dalam ramalan itu. “Ya, mana saya tahu, saya datang karena diundang dan pidato karena diminta. Mereka bilang begitu tapi saya tidak tahu menahu,” kata Pangeran Edward merendah.

5 komentar:

  1. L.S.;

    We are maintaining a website about the present situation of the ca. 300 dynasties of Indonesia.Maybe we can contact later.Thank you.

    Hormat saya:
    D.P. Tick(gelar raja Muda Kuno)
    Anggota Kerabat Istana Kupang(Sonaf KotaE Bakunase))
    secretary Pusat Dokumentasi Kerajaan2 di Indonesia "Pusaka"
    Vlaardingen/Belanda
    www.royaltimor.com
    http://kerajaan-indonesia.blogspot.com
    pusaka.tick@tiscali.nl

    BalasHapus
  2. thank you for your comments and we wait for your contacts and further response

    BalasHapus
  3. Dear Sir;

    Does your dynasty has also contact with the other dynastychief of a Lampung dynasty:the one of Tulang Bawang.
    Can you send me any biographical information of your present dynastychief;please.Is this site maintained by the dynastychief himself.I don't think so.
    Yes,the Tulang Bawang kerajaan was a bit known in the historical books,but I hope,that we are also able to inform our readers about the existence of the dynasty of Skala Brak.
    A list of all the rajas and dynastychiefs would be wonderfull.
    ASnd their position for instance in zaman Belanda/Holland time in history.
    A picture of your present monarch,when he weas installed in 1989 would also be wonderfull.
    He is also coming to Holland in march with the 73 other monarchs/dynastychiefs?
    Thank you for all.

    Hormat saya:
    D.P. Tick gRMK
    secretary Pusat Dokumentasi Kerajaan2 di Indonesia "Pusaka"
    Vlaardingen/Holland
    www.royaltimor.com
    http://kerajaan-indonesia.blogspot.com
    pusaka.tick@tiscali.nl

    BalasHapus
  4. At present we’re still communicate with other Kepaksian (Dynasty) in Lampung. We also try to keep contact with the Tulang Bawang dynasty; however, we’re not finding yet the Tulang Bawang dynasty or their heir. So, at present it’s not possible for us to contact them.
    We also noted, if many manuscripts about Lampung dynasty in some library in Holland. Could you help us with some information? It would be very useful for us to complete our data about Sekala Brak.

    In the short future we would publish a book about Sekala Brak dynasty. When the book launched, we would inform and send it to you.

    Truly, indeed, this site is not managed by my self. But its content represents my personal taught and opinion.

    All the information about Sekala Brak would be able to read in our project book also in http://buaypernong.blogspot.com. Please check the site.

    Genealogical of Pernong dynasty are:
    (1) SULTAN ISKANDAR ZULKARNAIN
    (2) RATU MUMELAR PAKSI
    (3) RATU NGEGALANG PAKSI
    (4) RATU BUAY PERNONG
    (5) UMPU JADI
    (6) RATU PANGERAN SEMULA RAJA
    (7) UMPU SELALAU SANGUN GURU
    (8) RATU DIPATI NYALAWATI
    (9) UMPU RAJA SULTAN
    (10) UMPU RAJA DUNIA
    (11) UMPU BATIN SUSUHUNAN
    (12) UMPU BATIN RATU
    (13) UMPU RAJA DUNIA MUDA
    (14) PANGERAN SINGADIRAJA
    (15) PANGERAN PURBA
    (16) PANGERAN ALIP JAYA
    (17) PANGERAN BATIN SEKEHENDAK
    (18) PANGERAN RINGGAU (Pangeran Batin Pasirah Purbajaya Bindung Langit Alam Benggala)
    (19) PANGERAN HAJI HABIBURRAHMAN (Sempurna Jaya Dalom Permata Intan)
    (20) SULTAN MAKMUR DALOM NATA DIRAJA
    (Sultan Dalom Haji Merah Dani)
    (21) PANGERAN SUHAIMI (Sultan Lela Muda Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi)
    (22) PANGERAN MAULANA BALYAN (Sultan Sempurna Jaya)
    (23) PANGERAN EDWARD SYAH PERNONG
    (Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi Gelar Sultan Sekala Beghak XXIII)

    Please check our site in profile box.

    In the matter of photos and or video documentations, we would try to share it to you as soon as possible.

    Yes, I receive an invitation in those meeting, but unfortunately, it’s not possible for me to attend because it coincides with the Indonesian general election. And as my duty as a police commander, I must to keep the security of Jakarta during the election.

    BalasHapus
  5. MEMANG BENAR KATA TEMAN2 OM AGUS ORANGNYA SANGAT HEBAT SUDAH 2X OM BERIKAN ANGKA TEMBUS TERUS.BUKTINYA KEMARIN ANGKA HK YG DIBERIKAN OM AGUS 3D 2 LINE 967 DAN 428 ALHAMDULILLAH KELUAR (428) SAYA SANGAT BERSYUKUR SAYA BISA TEMBUS TOGEL,SEPERTINYA SAYA MIMPI ,KARENA BARU KALI INI SAYA MEMEGANG UANG SEBANYAK 46JUTA.SAYA INFOKAN KEPADA ANDA SEMUA YG SERING KALAH JUDI TOGEL SILAHKAN HUB OM_AGUS 085397766615 ATAU INVITE BBM PIN <2A870E79> DAN HATI2 TEMAN2 SKRG BANYAK OM AGUS PALSU YG OM AGUS BENERAN INI SITUSNYA https://www.facebook.com/togelomtembus SELAIN SITUS ITU DAN NOMOR HP YG DIATAS ITU OM AGUS PALSU...

    BalasHapus